Kamis, 01 Oktober 2009

Mark Ronson, Siap Taklukkan Kilimanjaro

Bagi para pendaki dan komunitas pencinta alam, mendaki gunung selama berjam-jam dengan perbekalan seadanya merupakan hal yang biasa. Namun, jika hal ini dilakukan seorang Mark Ronson (34) yang sehari-harinya berprofesi sebagai disc jockey (DJ) dan produser musik, baru luar biasa. Siapa sangka, pria asal London, Inggris itu berencana menaklukkan Gunung Kilimanjaro, gunung tertinggi di benua Afrika.

Tentu saja, untuk mendaki puncak setinggi 19.000 kaki (5,89 km) yang terletak di Tanzania itu, dibutuhkan fisik yang prima dan motivasi tinggi. Oleh karena itu, untuk menjaga stamina tubuhnya, Ronson bertekad meninggalkan gaya hidup berpesta dan kebiasaan buruknya. "Selamat tinggal rokok, alkohol, dan obat-obatan...," ucap pria kelahiran 4 September 1975 ini, sebagaimana dikutip contactmusic.com

Lantas untuk apa peraih Grammy Award 2008 sebagai Producer of the Year itu, bertekad menaklukkan tantangan yang penuh risiko tersebut? Bukan untuk mencari sensasi, menaikkan popularitas, ataupun sekadar mendapatkan kepuasan pribadi, namun hal itu dilakukan Ronson untuk kegiatan amal di Inggris.

Dana yang terkumpul dari pendakian ini, konon akan disumbangkan kepada salah satu yayasan di Inggris, Comic Relief, untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Dalam pendakian tersebut, Ronson tidak sendirian. "Aku mengajak temanku, Kenna dan beberapa sahabatku untuk mendaki Kilimanjaro, yang menjadi bagian dari pendakian amal ini," tulis musisi yang melepas album pertamanya yang berjudul "Here Comes the Fuzz" pada 2003, di laman Twitter pribadinya.

Ronson memang bukan selebriti pertama yang melakukan hal ini. Sebelumnya, para penyanyi, seperti Gary Barlow, Cheryl Cole, Kimberley Walsh, dan Ronan Keating, telah melakukan hal yang sama pada Maret lalu. Kendati demikian, tampaknya Ronson mencoba memotivasi dirinya dan orang lain, untuk dapat berbagi satu sama lain. (Cecep Wijaya)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar