Rabu, 15 April 2009

Cara Cepat Menguasai Banyak Bahasa


STOP!!! Bagi Anda yang berpikir bahwa saya sedang menawarkan sebuah rumus, metode, buku, kursus, atau jampi-jampi, lupakan saja! Halaman ini bukanlah yang Anda cari. Tetapi apabila Anda ingin tahu bagaimana menguasai banyak bahasa Eropa (terutama Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis) dengan cepat dan mudah, silakan lanjutkan membaca artikel ini, karena saya akan berbagi saran dan informasi yang sangat berharga bagi Anda.
Menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris kini menjadi sebuah tuntutan global seiring pesatnya arus informasi, teknologi, karir, bisnis, serta pradigma yang bernuansa internasional. Bahkan bahasa-bahasa asing lainnya seperti Jepang, Mandarin, dan bahasa-bahasa Eropa kini mulai banyak diminati mengingat negara-negara tersebut memiliki peran yang penting dalam dunia internasional. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk dapat “mencicipi” bahasa-bahasa tersebut. Mulai dari belajar formal di sekolah atau universitas, les privat, sampai mendatangkan native speaker untuk dapat mengetahui dialek penutur aslinya.
Sebenarnya, cara yang paling efektif untuk bisa menguasai bahasa asing adalah pergi ke negara tempat bahasa asing tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan demikian akan terjadi proses language acquisition atau pemerolehan bahasa secara alami. Jadi kita tidak perlu repot-repot belajar grammar, cukup belajar dari pengalaman dan biarkan otak kita yang merespon. Lantas bagaimana kalau ingin menguasai banyak bahasa Eropa (Inggris, Belanda, Prancis, dan Jerman) sekaligus? Apakah kita harus pergi dan menetap di negara-negara tersebut? Jawabannya tidak perlu. Hal itu hanya akan membuang-buang waktu dan uang Anda. Anda cukup pergi ke suatu tempat dimana penduduknya mampu berbicara dalam berbagai bahasa Eropa. Dengan demikian, Anda tidak akan terlalu banyak merogoh kocek Anda. Tempat tersebut adalah suatu negeri yang terkenal dengan kincir angin, hamparan bunga tulip, keju, dan tim kesebelasannya yang memiliki kostum khas berwarna oranye. Ya, tempat tersebut adalah Belanda.

Mengapa Belanda?

Belanda adalah sebuah negara kecil di Eropa yang diapit oleh dua negara raksasa: Jerman dan Prancis (sebenarnya berbatasan langsung dengan Belgia, namun disana terdapat banyak komunitas Prancis) . Dalam memutar roda perekonomiannya, Belanda bergantung pada perdagangan dimana Jerman dan Prancis sering dibidik sebagai pangsa pasarnya. Oleh karena itu, untuk bisa berkomunikasi dengan kedua negara tersebut, orang-orang Belanda mempelajari bahasa keduanya (Jerman dan Prancis). Selain itu, mayoritas penduduk negeri tulip itu menguasai Bahasa Inggris dengan baik sehingga para pendatang dari luar negeri tersebut tidak akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat. Hal ini menjadikan bangsa Belanda sebagai bangsa intelektual yang multilingual.
Walaupun kita memiliki pengalaman pahit masa lalu dengan bangsa tersebut dimana bangsa kita dijajah dan dibiarkan “tidak intelek” selama 3,5 abad, saat ini Belanda kian meningkatkan kerjasamanya baik di bidang ekonomi, sosial-budaya, polhankam, maupun pendidikan. Berbagai bantuan termasuk beasiswa banyak diberikan pemerintah Belanda bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di sana.
Dalam bidang pendidikan, reputasi Belanda sudah teruji dan diakui dunia karena sistem pendidikannya yang maju dan berkualitas. Menurut laporan Times Higher Education Supplemen, hampir 90% universitas Belanda berada dalam peringkat 200 universitas teratas . Selain itu, terdapat lebih dari 1400 program studi internasional yang ditawarkan, dimana bahasa pengantarnya adalah Bahasa Inggris, padahal Belanda adalah negara non-Berbahasa Inggris. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila kebanyakan orang Belanda dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Kurikulum pendidikan tinggi Belanda pun sangat baik karena berorientasi pada praktek, sehingga mendidik para mahasiswanya untuk menjadi pribadi yang professional dan mampu mengembangkan kreativitas sesuai dengan bidang studi yang dipilihnya. Belanda juga memiliki lembaga Institut Pendidikan Internasional yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing dari seluruh penjuru dunia dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Dengan menempuh studi di sana, berarti kita mendapat sebuah tiket menuju komunitas global yang memungkinkan kita memahami dan menguasai banyak bahasa Eropa.
Nah, sekarang saya kira Anda sudah mendapat gambaran mengenai bagaimana menguasai banyak bahasa Eropa. Ya, salah satunya adalah dengan menempuh studi di Belanda dan mendapatkan kurikulum internasional di dalamnya. Akan tetapi mungkin Anda bingung bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan pendidikan di sana dengan biaya yang terjangkau? Jangan putus asa dulu! Jika saat ini Anda belum memiliki uang yang cukup untuk pergi ke Belanda, apalagi untuk kuliah di sana, Anda tidak perlu khawatir karena saat ini sedang berlangsung sebuah kompetisi blog bertajuk “Studi di Belanda” yang bisa menerbangkan Anda secara cuma-cuma ke Belanda untuk mengikuti Summer Course di salah satu universitas ternama di negeri kincir angin itu. Tertarik? Just take this chance, be the part of global community, share a lot of experiences, and master more languages at once!

Kamis, 09 April 2009

Cara Cepat Menguasai Banyak Bahasa

Cara Cepat Menguasai Banyak Bahasa



STOP!!! Bagi Anda yang berpikir bahwa saya sedang menawarkan sebuah rumus, metode, buku, kursus, atau jampi-jampi, lupakan saja! Halaman ini bukanlah yang Anda cari. Tetapi apabila Anda ingin tahu bagaimana menguasai banyak bahasa Eropa (terutama Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis) dengan cepat dan mudah, silakan lanjutkan membaca artikel ini, karena saya akan berbagi saran dan informasi yang sangat berharga bagi Anda.

Menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris kini menjadi sebuah tuntutan global seiring pesatnya arus informasi, teknologi, karir, bisnis, serta pradigma yang bernuansa internasional. Bahkan bahasa-bahasa asing lainnya seperti Jepang, Mandarin, dan bahasa-bahasa Eropa kini mulai banyak diminati mengingat negara-negara tersebut memiliki peran yang penting dalam dunia internasional. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk dapat “mencicipi” bahasa-bahasa tersebut. Mulai dari belajar formal di sekolah atau universitas, les privat, sampai mendatangkan native speaker untuk dapat mengetahui dialek penutur aslinya.

Sebenarnya, cara yang paling efektif untuk bisa menguasai bahasa asing adalah pergi ke negara tempat bahasa asing tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan demikian akan terjadi proses language acquisition atau pemerolehan bahasa secara alami. Jadi kita tidak perlu repot-repot belajar grammar, cukup belajar dari pengalaman dan biarkan otak kita yang merespon. Lantas bagaimana kalau ingin menguasai banyak bahasa Eropa (Inggris, Belanda, Prancis, dan Jerman) sekaligus? Apakah kita harus pergi dan menetap di negara-negara tersebut? Jawabannya tidak perlu. Hal itu hanya akan membuang-buang waktu dan uang Anda. Anda cukup pergi ke suatu tempat dimana penduduknya mampu berbicara dalam berbagai bahasa Eropa. Dengan demikian, Anda tidak akan terlalu banyak merogoh kocek Anda. Tempat tersebut adalah suatu negeri yang terkenal dengan kincir angin, hamparan bunga tulip, keju, dan tim kesebelasannya yang memiliki kostum khas berwarna oranye. Ya, tempat tersebut adalah Belanda.

Mengapa Belanda?

Belanda adalah sebuah negara kecil di Eropa yang diapit oleh dua negara raksasa: Jerman dan Prancis (sebenarnya berbatasan langsung dengan Belgia, namun disana terdapat banyak komunitas Prancis)[1] . Dalam memutar roda perekonomiannya, Belanda bergantung pada perdagangan dimana Jerman dan Prancis sering dibidik sebagai pangsa pasarnya. Oleh karena itu, untuk bisa berkomunikasi dengan kedua negara tersebut, orang-orang Belanda mempelajari bahasa keduanya (Jerman dan Prancis). Selain itu, mayoritas penduduk negeri tulip itu menguasai Bahasa Inggris dengan baik sehingga para pendatang dari luar negeri tersebut tidak akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat. Hal ini menjadikan bangsa Belanda sebagai bangsa intelektual yang multilingual.

Walaupun kita memiliki pengalaman pahit masa lalu dengan bangsa tersebut dimana bangsa kita dijajah dan dibiarkan “tidak intelek” selama 3,5 abad, saat ini Belanda kian meningkatkan kerjasamanya baik di bidang ekonomi, sosial-budaya, polhankam, maupun pendidikan. Berbagai bantuan termasuk beasiswa banyak diberikan pemerintah Belanda bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di sana.

Dalam bidang pendidikan, reputasi Belanda sudah teruji dan diakui dunia karena sistem pendidikannya yang maju dan berkualitas. Menurut laporan Times Higher Education Supplemen, hampir 90% universitas Belanda berada dalam peringkat 200 universitas teratas [2]. Selain itu, terdapat lebih dari 1400 program studi internasional yang ditawarkan, dimana bahasa pengantarnya adalah Bahasa Inggris, padahal Belanda adalah negara non-Berbahasa Inggris. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila kebanyakan orang Belanda dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Kurikulum pendidikan tinggi Belanda pun sangat baik karena berorientasi pada praktek, sehingga mendidik para mahasiswanya untuk menjadi pribadi yang professional dan mampu mengembangkan kreativitas sesuai dengan bidang studi yang dipilihnya. Belanda juga memiliki lembaga Institut Pendidikan Internasional yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing dari seluruh penjuru dunia dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Dengan menempuh studi di sana, berarti kita mendapat sebuah tiket menuju komunitas global yang memungkinkan kita memahami dan menguasai banyak bahasa Eropa.

Nah, sekarang saya kira Anda sudah mendapat gambaran mengenai bagaimana menguasai banyak bahasa Eropa. Ya, salah satunya adalah dengan menempuh studi di Belanda dan mendapatkan kurikulum internasional di dalamnya. Akan tetapi mungkin Anda bingung bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan pendidikan di sana dengan biaya yang terjangkau? Jangan putus asa dulu! Jika saat ini Anda belum memiliki uang yang cukup untuk pergi ke Belanda, apalagi untuk kuliah di sana, Anda tidak perlu khawatir karena saat ini sedang berlangsung sebuah kompetisi blog bertajuk “Studi di Belanda” yang bisa menerbangkan Anda secara cuma-cuma ke Belanda untuk mengikuti Summer Course di salah satu universitas ternama di negeri kincir angin itu. Tertarik? Just take this chance, be the part of global community, share a lot of experiences, and master more languages at once!



sources:
[1] http://bemmipauns.com/artikel/81-keunggulan-menjadi-bangsa-multilingual-studi-kasus- belanda.html

[2] http://www.nesoindonesia.com/indonesian-students/informasi-dalam-bahasa/sistem-pendidikan-belanda